Sabtu, 08 Mei 2010

WEDDING WITH CHARACTER : 100% Cinta Budaya Asli Indonesia


01 Mei 2010, sebuah acara resepsi pernikahan dilangsungkan dengan tema utama mengusung budaya asli Indonesia. Gebyok Kudus yang elegan dan tidak lekang oleh jaman menjadi center point di pelaminan. Berbingkai ukiran emas khas Kudus Jawa Tengah dengan hiasan bunga berwarna-warni nan indah. Loro Blonyo melambangkan keharmonisan dan kesuburan mengapit sudut kanan dan kiri di atas sebuah buffet jati klasik berukir Batik Kawung. Pengantin dengan tata rias dan busana Solo Putri bersanding serasi di atas pelaminan didampingi orang tua terkasih. Atmosfir keindahan tata rias, busana, dan dekorasi berpadu apik nan harmonis dengan kebahagiaan kedua mempelai, keluarga berserta para tamu undangan.
 
 
Nuansa budaya Jawa Klasik hampir ditemui di semua sudut venue pernikahan ini. Kedatangan  tamu undangan disambut foto-foto pengantin yang anggun juga unik. Pintu Gebyok Kudus bersama Lesung Kuno berisi aneka permen dan sebuah giant screen menampilkan rangkaian upacara pernikahan menyambut para tamu memasuki ruang utama. Wayang Kulit Rama-Sinta, Yudistira-Drupadi, Bima-Arimbi, dan Arjuna-Srikandi melambangkan pasangan harmonis yang bisa saling mengisi dan berbagi hingga akhir hayat menjadi hiasan sarat makna. Di sudut lain, Gending Jawa nan agung bersanding Ireng Maulana Band yang dinamis saling berbagi ruang mengiringi acara pernikahan ini. Bahkan di akhir acara, Ibunda bersama Ayahanda pengantin surprise menyanyikan lagu legendaris Vina Panduwinata khusus untuk pengantin berdua dan para tamu. "Ternyata Aku makin Cinta, Cinta sama Kamu. Hanya Kamu seorang Kekasih, Ku tak mau yang lain .... " mengalun dengan merdu penuh bahagia di tengah aplaus meriah para tamu undangan.     


Kecintaan terhadap budaya Indonesia, khususnya Jawa yang diimplementasikan pada acara ini menciptakan nuansa keindahan yang unik sekaligus istimewa. Walau berasal dari kalangan intelektual - profesional yang sudah 'biasa' menjelajah belahan dunia, bahkan pengantin pria saat ini menetap di Australia, tidaklah melunturkan kecintaan terhadap warisan budaya sendiri. Justru dengan wawasan global yang dimiliki menjadikan lebih arif untuk menghargai dan melestarikan budaya asli Indonesia. Membangun jiwa dengan karakter dan etika budaya sendiri akan menjadikan bangsa ini lebih dihormati dalam pergaulan antar bangsa.  

Selamat kami ucapkan kepada mas Ardi Pradana dan mbak Inggita Diah Shintowati beserta keluarga yang berbahagia, semoga cinta kasih kalian abadi selamanya. Dan .... tetaplah selalu   "100% Cinta Budaya Asli Indonesia"

 

2 komentar:

  1. setelah diliat2 eh di bawah ternyata ada foto saya dan teman2, :D bisa minta satu fotonya? Tks :)

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas blog nya... We feel honoured to be reviewed like this... Great work from the team who made the wedding possible!

    Inggita & Ardi

    BalasHapus