Kamis, 22 Oktober 2009

AYO BERKARYA 'TUK INDONESIA !!!


Tanggal 28 Oktober 1928 'Soempah Pemoeda' tercetus. Komitmen Satu Tanah Air, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa dicanangkan oleh para anak muda dari berbagai suku bangsa, budaya, dan latar belakang yang berbeda. Semua lebur menjadi satu kesatuan, yaitu : INDONESIA.

Delapan puluh satu tahun sudah berlalu, Hari Sumpah Pemuda kembali kita rayakan. Tetapi, dengan situasi yang sudah jauh berbeda. Tantangan INDONESIA ke depan akan lebih berat dan kompleks. Sehingga, perlu kita memaknai dengan lebih cerdas dan lebih kreatif arti Sumpah Pemuda untuk kejayaan INDONESIA di masa depan.

Saatnya kita bersama-sama untuk menghadirkan semangat Sumpah Pemuda di setiap bidang yang kita tekuni. INDONESIA memanggail kita untuk menciptakan kreasi, karya, dan inovasi yang berkualitas untuk kemajuan bangsa ini.  Mari bersama-sama kita pekikkan : "AYO BERKARYA 'TUK INDONESIA !!!"
 


Kamis, 15 Oktober 2009

THE EXOTIC BALI : Eksotika Pernikahan Tradisional Bali


Bali, sebuah nama yang tidak pernah habis untuk dibicarakan, juga tidak akan pernah tuntas untuk diekplorasi. Budaya, spriritual, kreatifitas, lukisan, busana, makanan, gunung, sawah, pantai, tari, dan surfing beserta dinamika kehidupannya selalu menarik untuk dibahas. Tetapi, disini kita lebih menarik  membicarakan Tata Rias & Busana Pernikahan Adat Bali yang dinamis sekaligus eksotik. 



Sebenarnya banyak jenis tata rias dan busana pernikahan adat Bali. Hampir setiap kabupaten di provinsi ini memiliki ciri khas tertentu yang berbeda satu dengan lainnya. Kekayaan tata rias dan juga busana beserta pernik-perniknya sangat didukung oleh jiwa seni masyarakat Bali. Seni lukis memperkaya motif kain tradisional, seni songket mempercantik  busana tradisional, dan seni ukir melahirkan kreatifitas aksesoris emas dan perak yang cantik tiada tara.

Sikap dinamis masyarakat Bali menyebabkan karakter masyarakatnya menjadi terbuka dan memudahkan berkolaborasi dengan budaya luar. Pada akhirnya tata rias dan busana tradisional juga ikut berkembang dengan variasi yang lebih kaya desain dalam paduan aneka bahan. Bahkan, unsur tradisional mampu bersanding apik dengan budaya kontemporer modern tanpa kehilangan identitas aslinya.


Tata rias dan busana adat Bali sebenarnya sangat terpengaruh kuat dari lingkungan alam tropis yang hangat serta kaya warna-warni flora nan cerah. Kondisi alam ini membentuk seni yang atraktif serta dinamis. Seni tari, gamelan, lukisan, patung, dan seni-seni lainnya dari waktu ke waktu berevolusi membentuk genre-genre baru yang lebih bervariasi.

Masyarakat Bali sangat fleksibel dan mudah beradaptasi terhadap pengaruh luar memperkaya budaya asli menjadi bentukan kontemporer yang unik. Alasan ini juga menjadi faktor pendorong para maestro seni kelas dunia mau menetap di Bali hingga akhir hayat sekaligus ikut memperkaya budaya Bali

Le Mayeur

Nama-nama seperti Le Mayeur, Arie Smith, Antonio Blanco atau yang lainnya menjadi bagian dari ekspatriat yang hadir dan berkarya di pulau dewata. Le Mayeur (1880-1985) dari tepian pantai Sanur mempromosikan Bali ke sentereo dunia melalui lukisan impresionis yang kaya warna-warna tropis. Pelukis asal Belgia nan eksentrik ini hidup bersama sang istri, penari eksotik Ni Pollok menjadi daya tarik para wisatawan berkunjung ke Bali.

Arie Smith

Arie Smith (1916 - .... ) pelukis kelahiran Zaandam, Belanda yang kini menetap di Ubud memberi pencerahan kepada para pelukis muda dan melahirkan aliran Young Artis. Sebuah aliran yang memberikan warna-warna imajinatif berbeda dengan aliran tradisional Bali pada umumnya. Smith menjadi warga negara Indonesia tahun 1951 dan pernah mengajar grafis - litografi  di Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah seorang master warna dan komposisi yang mempengaruhi gaya seniman-seniman lukis di Bali hingga saat ini. 

 Antonio Blanco

Sedangkan Antonio Blanco (1912-1999) yang menikahi modelnya Ni Rondji, seorang penari tradisional Bali. Blanco melukis keindahan wanita dengan lingkungan seperti dunia mimpi. Tetapi ciri khasnya pelukis keturunan Spanyol yang dominan adalah orientasi yang kuat pada eksotika wanita sehingga ia dikenal sebagai maestro lukisan romantic expressive.


SAVITRI wedding telah beberapa kali mengekplorasi Tata Rias & Busana Pernikahan Adat Bali dengan modifikasi tertentu tanpa menghilangkan karakter aslinya. Demikian kaya seni tata rias dan tata busana Bali, sehingga tidak akan pernah habis untuk diadaptasi dengan perkembangan terkini. SAVITRI wedding bahkan beberapa kali menjuarai lomba Tingkat Regional maupun Nasional dengan menampilkan Tata Rias & Busana Adat Bali. Dengan prestasi tersebut kami sering dipercaya para pengantin yang ingin tampil dengan Tata Rias & Busana Adat Bali baik bergaya tradisional maupun modifikasi.


Tata Rias & Busana : SAVITRI WEDDING
 Image Lukisan Le Mayeur, Arie Smith & Antonio Blanco disadur dari berbagai sumber.
 

WEDDING DECORATION : Totalitas Sebuah Pernikahan


Even pernikahan memiliki banyak elemen yang saling terkait satu dengan lainnya. Salah satu elemen penting adalah dekorasi. Beberapa dekorasi yang mendukung pernikahan adalah Dekorasi Malam Midodareni, Dekorasi Siraman, Dekorasi Akad Nikah, dan Dekorasi Resepsi. Tetapi Dekorasi Resepsi Pernikahan memiliki elemen paling beragam dan faktor kesulitan yang tinggi. Hal ini disebabkan karena rangkaian acara yang lebih banyak dan terhubung dengan berbagai macam elemen, seperti : Gedung Pernikahan, Waktu Pelaksanaan, Jumlah Tamu Undangan, Variasi Acara, Tata Rias & Busana, Photography, Vidoegraphy, Tata Letak Makanan, dan sebagainya.


Dekorasi Resepsi Pernikahan mulai dari mendesain berdasarkan konsep yang telah ditentukan bersama oleh penyedia jasa dekorasi (seperti SAVITRI DECOR) dan pemilik hajat. Umumnya, pihak dekorator telah memiliki beberapa konsep desain yang bisa dipilih oleh calon pengantin. Atau pihak calon pengantin memiliki konsep tersendiri yang ingin diwujudkan dalam pernikahannya. Berbagai alternatif bisa dilakukan secara bersama-sama secara terkonsep dan terintegrasi dengan elemen-elemen lainnya. 

  

Dekorasi Resepsi Pernikahan dimulai dari bagian paling depan gedung, yaitu pintu gerbang yang diberi sepasang penjor hias sebagai tanda adanya prosesi pernikahan. Kemudian bagian pintu masuk gedung (tempat menurunkan tamu undangan) bisa diberi tenda hias dengan tambahan ornamen dekorasi. Pada bagian pintu masuk dan area lobby didesain dekorasi selamat datang dengan pundi-pundi dan buku tamu. Di area tersebut dapat ditampilkan foto-foto pre wedding kedua pengantin. Memasuki bagian dalam gedung utama, sepanjang karpet jalan diberi berbagai ormanen hias berupa bunga-bunga, lampu-lampu hias atau gazebo hias yang mengantarkan para tamu menuju pelaminan.



Untuk menambah kemeriahan dan kemegahan acara dapat ditambahkan slayer-slayer kain yang menyerupai tenda berukuran raksasa. Model tenda seperti ini juga dapat difungsikan untuk menambah kapasitas ruangan jika jumlah tamu yang diundang melebihi gedung utama. Pilihan warna dan bentuk tenda mengikuti konsep utama dari konsep dekorasi secara keseluruhan.  


Dekorasi pernikahan sudah menjadi satu kesatuan utuh dari rangkaian acara pernikahan itu sendiri. Mulai tema, desain, warna, dan segala pernak-perniknya harus direncanakan dengan lebih detil antara pengantin, keluarga, dan wedding organizer. Sehingga tercipta dekorasi pernikahan yang akan selalu dikenang oleh kedua mempelai, keluarga maupun pada tamu undangan. Selamat mempersiapkan acara pernikahan .....

Dekorasi : SAVITRI Decor
Photo : SAVITRI Pictures
Design : SAVITRI Art Work