Saat ini berbagai macam tema bisa ditampilkan dalam sebuah acara pernikahan. Tema tradisional yang klasik sering diwakili oleh gebyok (dekorasi jawa, madura, dsb), rumah adat (dekorasi minang, batak, dsb) atau ornamen etnik berupa sulaman kain (dekorasi banjar, makasar, dsb). Dekorasi modern diwakili oleh elemen kain (tenda, wallcover, dsb), kursi bergaya minimalis, pemilihan jenis bunga yang umumnya impor dan tata cahaya (lampu). Pada perkembangan berikutnya, banyak yang memadukan elemen tradisional dengan style modern. Tata dekorasi seperti ini sering disebut dekorasi modifikasi yang hasilnya seringkali ‘mengejutkan’. Menabrakkan elemen tradisonal dengan nuansa modern akan menghasilkan sebuah karya yang tidak terduga, baik keindahannya maupun atmosfir yang dihadirkan.
‘Romantic Elegance Wedding’ menjadi tema dekorasi pernikahan yang menemukan elemen tradisional dengan modern. Dekorasi pernikahan ini menciptakan atmosfir unik karena merupakan kombinasi dari dua macam gaya yang sebenarnya berbeda. Unsur tradisional diwakili oleh ukiran di pilar yang mengapit kursi pengantin dan hiasan bunga menggunakan ditempatkan pada wadah kuningan bernuasa etnik. Sedangkan gaya modern diwakili oleh tenda dekorasi, kursi pelaminan berdesain minimalis, pemilihan serta pengaturan tata letak bunga dan pemilihan lampu hias dengan gaya modern.
Tema pernikahan yang memaduan gaya tradisional yang elegan dan gaya modern yang romantis menjadikan momentum pernikahan ini lebih sempurna.